Dua kelompok suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex merespons sanksi berat PSIS menggelar pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim Liga 1. (foto Ahmad Antoni)

Sementara penyataan kelompok suporter Snex melalui akun Instagram @officialsnex2005

OFFICIAL STATEMENT

Salam Rewo-Rewo

Berdasarkan keputusan Komdis PSSI kepada Klub PSIS Semarang dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah, keputusan ini sangat tidak adil dan membuat pecinta sepak bola khususnya masyarakat semarang kecewa.

Untuk seluruh anggota SNEX dimohon menjaga kondusifitas di sosial media ini yg sangat ramai dan saling salah menyalahkan.

Menurut saya faktor-faktor permasalahan ini adalah:
1. Di buka nya Tiket online yang membuat suporter tim tamu bisa membeli, dan adanya akses untuk away ke semarang. Seharusnya pihak Liga harus mengevaluasi terkait tiket online tsb, supaya tidak adanya suporter tim tamu yg mudah beli padahal sudah jelas peraturan PSSI yg melarang suporter tim tamu hadir.

2. Bahwa hubungan antara suporter sleman (BCS) dengan suporter semarang khususnya (Snex) belum sepenuhnya baik tetapi ada pihak-pihak yang memberikan akses untuk datang ke Semarang sebanyak itu sehingga Potensi kericuhan tetap ada karena psikologis suporter.

3. Kronologi kejadian, suporter tim tamu (BCS) dri arah barat selatan nekat membuat kerusuhan mengarah ke tribun utara (Snex) sehingga terjadinya bentrok.

3 poin itu sumber permasalahan yang akhirnya terjadi kerusuhan, bahwasanya tindakan Snex adalah menjaga penonton tamu di tribun barat sebelah utara dan menjaga kehormatan sebagai tuan rumah akibat tindakan suporter tim tamu tidak sopan tidak baik kedua kalinya di std jatidiri.

Kami berharap kita jangan saling menyalahkan, kita intropeksi diri, Saat ini semua di mata Komdis PSSI kita salah.

Kita jangan putus asa, terhadap keputusan ini dapat diajukan banding sesuai Pasal 119 kode disiplin PSSI, tetap kawal banding dan tetap semangat.

Mohon maaf bila ada salah kata atau perilaku kami. Terima kasih

Salam Rewo-Rewo


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network