Sebelumnya, CEO PSIS Yoyok Sukawi dan Ketua Panpel Agung Bawono menegaskan akan melakukan evaluasi pasca-pertandingan menghadapi PSS Sleman.
"Kami akan evaluasi menyeluruh. Langkah pertama kami akan evaluasi panpel dan dalam waktu dekat akan merilis sistem ticketing terintegrasi baik online mau pun offline sehingga supaya tidak bisa lagi oknum masuk ke Stadion Jatidiri. Nanti akan ada aplikasi khusus terkait PSIS yang di dalamnya ada fitur ticketing," kata Yoyok.
Sedangkan Agung Buwono mengatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi seluruh pihak dan akan menyiapkan sistem baru saat PSIS dapat menggelar pertandingan kembali dengan penonton.
"Yang pertama panpel minta maaf. Dan panpel akan evaluasi dan bertanggung jawab terhadap hukuman Komdis. Ke depan kami sudah siapkan sistem ticketing baru,” ujar Agung.
“Semoga ke depan lebih baik dan kami saat ini bersama manajemen PSIS tengah menyusun banding supaya hukuman tidak seberat itu dengan melihat kejadian-kejadian di tempat lain," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
psis semarang liga 1 kericuhan suporter pss sleman panser biru Snex CEO PSIS yoyok sukawi stadion jatidiri komdis pssi
Artikel Terkait