KENDAL, iNews.id – Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai dilaksanakan di lima sekolah tingkat menengah pertama dan atas di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (5/4/2021). Sebelum masuk ke dalam kelas, siswa dikumpulkan untuk menjalani rapid test yang difasilitasi Dinas Kesehatan Kendal.
Apabila ada siswa yang reaktif hasil rapid-nya akan langsung menjalani tes swab antigen di rumah sakit. Seperti di SMA Negeri 1 Kendal. Meski tidak semua siswa yang melaksanakan PTM, namun protokol kesehatan sudah dilakukan saat siswa datang ke sekolah.
Guru dan pengajar memberikan arahan kepada siswa yang datang untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah itu suhu badan siswa yang mengikuti PTM diperiksa sebelum masuk ke dalam sekolah.
Rapid test dilakukan untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19. Mengingat angka positif di Kendal masih tinggi.
Siswa yang diperkenankan belajar tatap muka adalah siswa kelas X dan tidak semuanya masuk. Setiap kelas hanya dibatasi sembilan siswa saja dan mereka yang dipilih adalah yang diantar orang tua atau menggunakan kendaraan sendiri.
Kepala SMA Negeri 1 Kendal, Yuniasih mengatakan siswa belajar tatap muka pada uji coba selama dua pekan ini sebanyak 108. “Harapannya pembelajaran tatap muka berjalan dengan baik dengan fasilitas yang lengkap,” kata Yuniasih.
Dia mengatakan, untuk hari pertama ada bantuan dari Dinas Kesehatan Kendal berupa rapid tes untuk mengetahui kesehatan siswa. “Jika nanti diketahui reaktif maka akan ditindak lanjuti dengan pemeriksaan antigen dan tindakan lainnya oleh dinas kesehatan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Wilayah 13, Ernest Ceti Septianti mengatakan, rapid test di SMA Negeri 1 Kendal merupakan langkah antisipasi lebih dini kepada siswa sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“Nantinya juga mereka yang hasil rapid-nya reaktif akan ditindak lanjuti sehingga pembelajaran tatap muka tidak menjadi klaster baru,” kata Ernest.
Ia mengatakan, dari hasil rapid tes yang dilaksanakan Dinkes kepada siswa SMA Negeri 1 Kendal yang mengikuti pembelajaran tatap muka ada lebih dari 7 siswa yang hasilnya reaktif.
“Nantinya dinas kesehatan meminta kepada pihak sekolah untuk mengantarkan siswa tersebut ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan antigen,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait