Puluhan mahasiswa menggelar unjuk rasa menolak penambangan batu andesit di Desa Wadas. Mereka beraksi di Bundaran Tentara Pelajar Purworejo. (iNewsTV/Joe Hartoyo)

Penolakan dari jaringan front dan masyarakat atas upaya tambang yang akan dilakukan di Desa Wadas sampai detik ini masyarakat masih menolak rencana tambang quarry dan cabut IPL

Diketahui, Desa Wadas menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Desa Wadas memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.445 jiwa pada 2020, naik 10,55 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari hampir 1500 jiwa tersebut sampai saat ini masih terjadi pro kontra soal penambangan yang ada di desa setempat.

Menurutnya, penolakan rencana tambang tersebut bukan tanpa dasar, melainkan berdasarkan atas kesepakatan warga yang memang sudah turun menurun menempati desa tersebut.

“Mereka mengaku bahwa pekerjaan sebagai petani pun di Desa Wadas sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Bayu.

Dia menegaskan bahwa tuntutan ini bukan tanpa dasar. Karena sejak dulu memang masyarakat Wadas secara turun temurun memang petani yang sudah bersyukur dan merasa tercukupi.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network