Besarnya unggahan itu, kata dia, membutuhkan penanganan serius melalui analisis media dan profiling media sosial. Kegiatan-kegiatan ini dilaksanakan secara manual maupun lewat aplikasi.
Menurutnya, aplikasi IMM merupakan wadah pengumpulan berita, opini dan sentimen masyarakat yang dimanajemen informasinya. Dengan demikian, Polri secara mudah memahami situasi yang berkembang, menganalisis isu serta kegiatan lain yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan pimpinan Polri dalam mengambil keputusan.
Melalui aplikasi IMM juga, Polri dapat mengetahui opini publik, perbincangan utama yang berkembang di masyarakat, trending topics serta dapat memetakan isu lokal, nasional dan internasional.
"Dalam kurun 5 tahun ini, Humas Polda Jateng sudah berkontribusi besar dalam mitigasi isu-isu negatif terkait Polri maupun pemerintah," katanya.
Iqbal juga menekankan, fungsi humas tidak hanya berperan sebagai juru bicara, namun juga berperan mengelola dan menganalisa isu yang berkembang.
Untuk mengembangkan kemampuan itu, perlu pelatihan bagi awak pengemban fungsi humas agar dapat memiliki kompetensi yang baik sesuai perkembangan teknologi informasi.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait