SEMARANG, iNews.id - Ratusan warga Ambarawa, Kabupaten Semarang masih bertahan di pengungsian pascagempa yang terjadi Sabtu (23/10/2021) lalu. Mereka belum berani pulang ke rumah karena takut terjadi gempa susulan.
Guna memberikan pelayanan kesehatan kepada para pengungsi, Bidokkes Polda Jateng telah mendirikan Posko di Ambarawa. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesehatan para pengungsi. Jajaran TNI, Polri dan Pemkab Semarang juga mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, ada tiga posko untuk menampung para pengungsi. Sekitar 200 pengungsi yang terdiri dari 120 dewasa dan 80 anak-anak, saat ini berada di Posko Kelurahan Pojoksari.
"Saya tegaskan, tidak ada korban jiwa maupun rumah roboh dalam gempa bumi di Ambarawa dan sekitarnya. Hanya, masyarakat yang mengalami trauma," kata Ahmad Luthfi saat meninjau para pengungsi di Pojoksari, Ambarawa.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait