Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari turut serta dalam tradisi weh-wehan menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Kaliwungu, Kamis (4/9/2025). (Foto: iNews)

KENDAL, iNews.id – Warga Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, punya cara unik dalam menyambut bulan Maulid Nabi Muhammad SAW. Setiap tahun, mereka melaksanakan tradisi Weh-wehan atau dikenal juga sebagai Ketuwin, Kamis (4/9/2025).

Tradisi turun-temurun yang sudah berlangsung puluhan tahun dan kini berkembang hampir di seluruh wilayah Kaliwungu itu merupakan bentuk suka cita menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diperingati tiap 12 Rabiul Awal.

Tradisi Weh-wehan, yang berarti saling memberi, dirayakan dengan penuh suka cita. Usai salat Ashar, anak-anak mengenakan pakaian rapi lalu berkeliling kampung membawa aneka makanan. Di depan rumah, warga telah menyiapkan hidangan tradisional, mulai dari sumpil hingga ketan aneka warna, untuk dibagikan atau ditukar dengan tetangga.

“Kegiatan ini sudah ada sejak zaman orang tua dahulu sebagai wujud kebahagiaan menyambut kelahiran Nabi Muhammad. Sekarang tradisi ini kami sebut Lebaran Maulud,” ujar Abdul Latif, Kepala Desa Krajan Kulon Kaliwungu.

Tradisi yang awalnya berkembang di Desa Krajan Kulon ini kini telah meluas hingga ke seluruh kecamatan. Bahkan Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, ikut hadir dan membagikan makanan bersama warga.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network