“Saya sudah meminta kepada camat nanti untuk bisa menggerakan masyarakat ketika terjadi rob untuk bisa bekerja bakti guna menutup tanggul dahulu dengan karung yang diisi material. Kemudian kalau robnya sudah turun akan kita buka lagi,’’ katanya.
Menurutnya, untuk mengatasi banjir di Kabupaten Pekalongan itu memerlukan adanya dua cara yang harus dilakukan. Yang Pertama, dengan pengendalian rob kemudian apabila sudah selesai kemudian dilanjutkan dengan cara yang kedua yaitu pompanisasi di kanan kiri tanggul.
Pihaknya, telah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk menyelesaikannya.
‘’Jadi Insyaallah dengan cara seperti itu kita sudah mempunyai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait seperti BBWS, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk menanggulangi,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait