Gedung parkir Pandanaran yang dilengkapi jembatan penghubung ke pusat oleh-oleh di Jalan Pandanaran, Semarang, Jateng. (Antara)

SEMARANG, iNews.id - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang mengoptimalkan pengawasan retribusi parkir, Pasalnya, selama ini penerimaan retribusi parkir masih kurang, padahal potensi kontribusinya besar terhadap pendapatan daerah.

"Yang masih kurang, kami akan pantau terus reklame dan parkir. Kondisinya, padahal ramai ya, tapi belum optimal," kata Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari, Minggu (19/2/2023).

Retribusi parkir merupakan sektor yang banyak disorot karena potensinya yang besar, tetapi diduga banyak kebocoran dan pengelolaan yang tidak optimal, sehingga tidak masuk ke kas daerah.

Di lapangan, banyak juru parkir yang tidak memberikan karcis bagi pengguna kendaraan yang parkir di ruas jalan protokol. Banyak juga juru menggunakan titik larangan parkir.

Untuk memaksimalkan pengawasan di lapangan, Iin, sapaan akrab Indriyasari, mengatakan pihaknya akan mengerahkan Kawan Pajak yang sudah dimiliki Bapenda untuk memantau dan mengawasi potensi pajak.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network