Barang bukti berupa sandal korban dan botol yang diduga berisi minuman bercampur potasium.(Elis Novit)

“Sesampai di lokasi area kebun, para korban diminta untuk meminum cairan yang sudah di campur potasium dan obat penenang,” kata Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, Selasa (4/4).

“Saat korban sekarat dan meninggal, pelaku mulai menggali lubang untuk menguburkan mayat,” katanya.

Pembunuhan keji ini sudah dilakukan pelaku sejak tiga tahun lalu (2020). Korban yang datang dan sudah mengikuti ritual dipastikan tak pernah kembali.

Sementara, total jumlah korban dukun Tohari saat ini mencapai 12 orang. Kemungkinan jumlah masih bisa bertambah berdasarkan pengakuan pelaku. Polres Banjarnegara  terus melakukan pengembangan dan pendalaman kasus.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network