Tenda yang didirikan warga terdampak proyek tol Solo-Yogyakarta di Dusun Sidodadi, Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten. Foto: MNC Portal/R August.

KLATEN, iNews.id – Sebanyak 6 warga Dusun Sidodadi, Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten mendirikan tenda sebagai aksi protes pembangunan tol Solo-Yogyakarta. Mereka belum mendapat ganti rugi atas penggusuran yang sudah dilakukan.

Ketua RT 16 Dusun Sidodadi, Desa Pepe, Didik Mujiono mengatakan, 6 tenda ditempati warga yang rumahnya dirobohkan Pengadilan Negeri Klaten pada (10/5/2023) guna melancarkan pengerjaan proyek jalan tol Solo-Yogyakarta. 

Menurutnya, para pemilik rumah tidur di tenda setiap malam. Sedangkan saat siang hari, mereka meninggalkan tenda untuk bekerja. 

"Rata-rata kerjanya berdagang sama kuli. Mereka nunggu dari pemerintah enggak ada perhatian," kata Didik, Jumat (19/5/2023). 

Menurut Didik, ada 13 rumah yang belum dibayarkan uang ganti ruginya. Namun, rumah-rumah tersebut sudah dieksekusi dan rata dengan tanah. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network