"Niku kula sampun tukokake sapu, terus panci, baskom. Tukune ning dalan pas lewat Salatiga mau. (Itu saya sudah belikan sapu, terus panci, baskom. Belinya di jalan waktu lewat Salatiga tadi)," katanya.
Ganjar mengatakan, rumah milik Parti itu menggunakan konstruksi Rumah Unggul Sistem Panel Instan (Ruspin) sehingga bisa cepat selesai. Dia juga mengapresiasi warga Dusun Gading, Desa Sumberejo, yang bergotong royong dalam merenovasi rumah milik pasangan Purmanto dan Parti.
Menurutnya gerakan warga itulah yang membuat rumah itu dapat selesai dalam waktu lebih kurang 20 hari."Ada dua yang menarik buat saya, rumahnya Pak Purmanto ini, warga desa gotong royongnya luar biasa. Bongkar rumah tidak hanya dalam sehari tetapi setengah hari saja.
Masyarakatnya guyub 'bruk'. Terus kemudian satu hari mendirikan konstruksinya, maka dengan model Ruspin itu cepat. Total sampai berdiri itu cukup waktu 20 hari," katanya.
Model Ruspin tersebut akan terus disosialisasikan ke masyarakat sehingga dapat menjadi contoh untuk menggerakkan dan membantu agar konstruksi rumah lebih baik.
Sebelumnya, Ganjar sempat bertamu ke rumah Parti pada pertengahan bulan Juni 2021. Saat itu kondisi rumah tidak layak huni. Ganjar kemudian meminta Kepala Disperakim Provinsi Jawa Tengah untuk merenovasi.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait