“Waktu Bali sepi semua minta VoA, sekarang kita sudah berikan VoA. Tentunya jadi salah satu catatan bagi kita untuk melihat ini secara komprehensif, secara holistik. Jangan karena 1 atau 2 kejadian ini membuat narasi negatif, kita membuka pintu masuk gelar karpet merah untuk wisatawan mancanegara untuk meningkatkan ekonomi, malah justru tidak terealisasikan,” ucapnya.
Terkait usulan penghapusan VoA bagi wisatawan Rusia dan Ukraina, masih dikoordinasikan dengan Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham. Pihak kementerian lembaga terkait juga memantau perkembangan situasinya.
“Kita pastikan situasinya kondusif, pengawasan ditingkatkan, penegakkan hukum diimplementasikan secara tegas. Setelah itu akan kita review karena justru VoA ini dianggap suatu terobosan yang membantu meningkatkan wisatawan mancanegara yang berkualitas,” tuturnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait