GROBOGAN, iNews.id - Ratusan warga Desa Bangsri, Kecamatan Geyer, Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) mengisolasi diri secara mandiri selama 14 hari. Langkah ini dilakukan usai satu warganya dinyatakan positif corona.
Camat Geyer Aris Ponco Wibowo mengatakan, isolasi mandiri di Desa Bangsri hanya diikuti oleh satu RW 04. Kurang lebih terdapat 129 kepala keluarga (KK) dengan penduduknya 300 orang.
"Ini sudah dilakukan dari tanggal 11 April kemarin nanti selama 14 ke depan," kata Aris, Senin (13/4/2020).
Dia juga mengatakan, selama isolasi warga mendapat bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten Grobogan. Setiap KK akan menerima beras 20 kg, telur 1,5 kg dan minyak goreng 1 liter.
Sementara bagi perantau di luar RW 04 ingin mudik, Aris berpesan untuk tetap berkoordinasi dengan perangkat desa. Pemudik juga harus mengisolasi diri selama 14 hari
"Bagi perantau kami sudah imbau jangan pulang dulu. Kalau sudah terlanjur pulang wajib lapor RT dan isolasi mandiri selama 14 hari," ucapnya.
Dari pantauan iNews, seluruh jalan dan perbatasan yang menuju Desa Bangsri kini dijaga ketat oleh warga dan TNI-Polri. Penjagaan tersebut juga terlihat di desa sebelahnya yakni Desa Jambangan.
Menurut perangkat Desa Jambangan Suwarto, penjagaan perlu dilakukan agar warga tidak menerabas area yang dilarang. Untuk saat ini belum ada larangan untuk masuk ke desanya.
"Untuk pencegahan, kita membuat posko dengan penjagaan di perbatasan untuk menyemprot pengguna jalan yang lewat atau masuk," ujar Suwarto.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait