“Bahkan terdapat anak yang mengalami gejala tangan melepuh usia mengonsumsi obat tersebut,” kata Nurul Syafaatun, programer IPPI Jateng, Senin (22/2/2021).
Untuk menjaga ketahanan tubuhnya, mereka mendapatkan bantuan susu dan vitamin dari Yayasan Rumah Aira Semarang. Terdapat 12 anak dengan HIV/AIDS yang terdata dan rutin mendapatkan bantuan suplemen makanan.
Jumlah tersebut diperkirakan hanya sebagian dari angka sebenarnya. Sebab ditengarai masih ada warga yang belum melapor bila terinfeksi HIV/AIDS. Padahal pada masa pandemi, mereka termasuk kelompok rentan. Sebab jika imunitasnya menurun maka sangat rentan terpapar Covid-19.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait