Sementara lokasi warung yang menjadi sasaran perampokan tiga pelaku pada Senin (27/3) tampak tutup. Warung yang juga digunakan sebagai agen sebuah bank BUMN ini sudah tak lagi terpasang garis polisi. Sejumlah warga mendatangi toko Nasirun.
“Pada saat kejadian selain membawa kabur uang Rp100 juta, para pelaku juga merusak CCTV yang terpasang di sejumlah sudut. Bahkan mereka juga membawa bok CCTV yang berada di dalam rumah,” ujar Sariman.
Sementara itu, hingga kini aparat Polresta Cilacap telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. Pengejaran terus dilakukan hingga ke wilayah provinsi tetangga, karena ada dugaan para pelaku kabur ke Jawa Barat.
Editor : Ahmad Antoni
aksi perampokan kawanan perampok bersenjata api kabupaten cilacap cctv tembakan Polresta Cilacap
Artikel Terkait