Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono memimpin pelaksanaan sidang Pantukhir TK Panda Penerimaan Calon Taruna/Taruni Akmil TA 2022 wilayah Kodam IV/Diponegoro. (Ist)
Ahmad Antoni

SEMARANG, iNews.id - Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono memimpin pelaksanaan sidang Pantukhir TK Panda Penerimaan Calon Taruna/Taruni Akademi Militer (Akmil) TA. 2022 wilayah Kodam IV Diponegoro di Balai Diponegoro. Penerimaan calon Taruna/Taruni Akmil merupakan bagian proses penyediaan tenaga untuk memperoleh SDM yang berkualitas dan unggul. 

Sidang pantukhir penerimaan dilaksanakan secara objektif dan transparan, melalui beberapa tahapan seleksi mulai tingkat daerah hingga pusat.

Seleksi tingkat Panda Kodam IV/Diponegoro tersebut diikuti sebanyak 124 orang, terdiri dari 112 orang calon Taruna sumber reguler, 2 orang calon Taruna sumber spotting, dan 10 orang calon Taruni. 

Alokasi seleksi Taruna tingkat pusat dari Panda Kodam IV/Diponegoro sebanyak 29 orang, sedangkan alokasi masuk pendidikan untuk taruna sebanyak 19 orang, dan alokasi pusat untuk Taruni sebanyak 20 orang.

Pangdam mengingatkan kepada seluruh panitia bahwa tugas dan tanggung jawab yang mereka emban sangat berat, karena selain kepada Komando Atas, perekrutan calon Taruna/Taruni tersebut juga harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan Tuhan YME. 

“Saya harapkan kepada seluruh rekan-rekan bertanggung jawab akan tugasnya masing-masing sehingga tidak ada koreksi di kemudian hari dan kita berharap pilihan yang kita pilih hari ini dapat membanggakan serta merupakan pilihan terbaik,” katanya, Sabtu (25/06/2022).

Pangdam menekankan agar rekrutmen dilaksanakan secara jujur, objektif dan mengedepankan nurani dengan harapan memperoleh SDM prajurit yang berkualitas.

“Saya tidak akan segan-segan untuk mengambil tindakan tegas terhadap oknum panitia yang coba-coba bermain dalam pelaksanaan werving calon Taruna/Taruni ini. TNI milik masyarakat, sehingga apa pun latar belakangnya, mereka memiliki kesempatan yang sama. Bertindaklah jujur, objektif dan mengedepankan nurani untuk mendapatkan prajurit yang berkualitas,” tegas mantan Danjen Kopassus ini.

Selain itu segala bentuk permasalahan yang kiranya terdapat pada forum sidang tersebut kiranya dapat diselesaikan saat itu juga agar tidak menimbulkan persoalan dikemudian hari, termasuk memberikan penjelasan yang baik kepada calon yang tidak lulus. Sehingga kedepannya mereka memiliki gambaran untuk dapat memperbaiki diri.

Pada pelaksanaannya, sidang pantukhir dihadiri oleh Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Parwito, Asintel Kasdam Kolonel Inf Wahyu Yudhayana, Aspers Kasdam Kolonel Inf Hendi Ahmad Pribadi, Kaajendam Kolonel Caj Susanto, Kakesdam Kolonel Ckm dr. Bima Wisnu Nugroho serta Kajasdam Kolonel Inf Theopilus Bangun.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA TERKAIT