Perhelatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 19 sampai 21 Mei 2023 dan diikuti oleh 30 KaTa Kreatif yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya.
Terpilihnya, Semarang sebagai tuan rumah, membuat Sandiaga mengimbau agar Kota Lumpia ini meningkatkan 3SI-nya.
"Semarang itu 3A (Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas)-nya komplit. Oleh karena itu, kita harus lengkapi dengan 3SI Inovasi, Kolaborasi, Adaptasinya harus ditingkatkan," kata Sandiaga.
Menurutnya, 3SI itu adalah langkah konkret yang harus didorong. "Kami dari Kemenparekraf mendorong peluang, karena Semarang ini dikunjungi banyak wisatawan, karena posisinya sangat strategis dan menghadirkan potensi yang luar biasa," ujarnya.
Oleh sebab itu, Sandiaga mengajak para pelaku parekraf untuk berkolaborasi serta berbenah diri dengan meningkatkan kualitas skill dan jasa layanan atau produk untuk memulihkan sektor parekraf Indonesia, dengan prinsip gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol (garap semua potensi online)
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait