JEPARA, iNews.id - Kepulauan Karimunjawa telah menjadi destinasi wisata bahari yang penting di Jawa Tengah, dalam satu dekade terakhir. Selain pemandangan laut alami sebagai daya tarik utama, juga kemudahan akses jangkauan transportasi menuju gugusan pulau-pulau kecil sejauh kurang lebih 80 km utara Kota Semarang menjadikan kunjungan wisata semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Kemudahan akses baik melalui penerbangan dari Bandara Semarang dan Surabaya serta kapal cepat dari Jepara mengakibatkan membeludaknya wisatawan nusantara untuk mengunjungi keindahan Karimunjawa.
Dosen Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (Undip), Dr Munasik mengatakan, dampak ekonomi bagi masyarakat lokal Karimunjawa cukup terasa, karena masyarakat dapat berpartisipasi dalam penyediaan akomodasi baik homestay, transportasi lokal, penyewaan perahu dan peralatan snorkeling serta oleh-oleh khas Karimunjawa.
Meskipun demikian, kata dia, hotel-hotel juga banyak bermunculan untuk memfasilitasi wisatawan berkelas baik wisatawan nusantara maupun mancanegara, homestay banyak dipilih oleh wisatawan nusantara.
“Kekurangan utama dijumpai dari fasilitas wisata Karimunjawa ini adalah penyediaan obyek wisata. Umumnya wisatawan hanya bisa menikmati sunset di pantai, menyaksikan pemandangan bawah air, menyaksikan hiu di kolam, makan siang ikan bakar di pulau dan objek wisata darat,” kata Munasik, Minggu (30/5/2021).
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait