CILACAP, iNews.id - Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayakusuma (SPP PWK) Cilacap menolak rencana penawaran perdana saham kepada pubik atau Initial Public Offering (IPO) atas PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Mereka menilai IPO tersebut sebagai swastanisasi BUMN dalam hal ini Pertamina.
Sekjen SPP PWK Cilacap Dwi Jatmoko mengatakan, penolakan ini berdasarkan munculnya dugaan langkah IPO ini akan menjadi jalan bagi pemburu rente untuk menjual perusahaan negara dan juga afiliasinya alias privatisasi.
SPP PWK menuntut dihentikanya upaya privatisasi dan afiliansinya di seluruh unit usaha Pertamina. Menurut SPP PWK, apapun alasannya tidal dibenarkan aset negara d jual pada swasta atau asing.
“SPP PWK menolak dengan tegas IPO Pertamina Geothermal Energy dan swastanisasi Pertamina, karena kita berpendapat saat ini perusahaan yang menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara bukan oleh swasta,” kata Sekjen SPP PWK Cilacap Dwi Jatmoko, Kamis (9/2/2023).
SPP PWK berpendapat, meskipun dengan adanya IPO untuk menaikkan pendapatan, namun untuk saat ini belum ada urgensinya Pertamina melaksanakan IPO.
Editor : Ahmad Antoni
serikat pekerja pertamina cilacap swastanisasi ipo SPP PWK Perusahaan negara privatisasi pembangkit listrik
Artikel Terkait