Terkait penanganan Covid-19 yang sudah dilaksanakan, untuk meningkatkan angka kesehatan masyarakat Jateng dan DIY, Kodam IV Diponegoro juga melakukan program Jambanisasi yang telah dilakukan di tiap tiap daerah. Selain itu pelaksanaan TMMD, RTLH hingga UMKM juga terus dilakukan dalam membantu meringankan kesulitan masyarakat.
“Di tahun sebelumnya sudah mencapai 2.000 jamban dan 2022 ditargetkan sebanyak 3.000. Insya Allah ini akan terus berlanjut demi kebaikan kita bersama, sebab Masyarakat kita masih banyak yang membutuhkan uluran tangan dari saudara saudara yang lebih,” ujarnya.
Terkait dengan kebutuhan masyarakat yang selalu mencari alternatif baru dalam berwisata, Kodam IV/Diponegoro juga turut memberikan terobosan yakni dengan merevitalisasi Danau Rawa Pening dan Rawa Jombor, sebab melihat dari sejarahnya tempat tersebut dinilai cukup bagus dan strategis yang berdampak pada peningkatan pendapatan ekonomi.
Selain tujuan wisata, manfaat, Danau Rawa Pening dan Rawa Jombor juga dapat digunakan untuk mengairi persawahan masyarakat hingga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). “Ini dapat diwujudkan berkat peran kita semua, dimana kegunaannya dari kita untuk kita,” kata jenderal bintang dua ini.
Tidak hanya membuat kebijakan-kebijakan dalam membantu masyarakat, selama satu tahun menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto juga menggalakkan profesionalitas kemampuan prajurit Kodam IV/Diponegoro.
Editor : Ahmad Antoni
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto kodam IV Diponegoro angkatan darat Irjenad inspektur jenderal jateng dan diy kampung pancasila lonjakan kasus covid-19 tmmd
Artikel Terkait