“Sejak kelas 5 sekolah daring, jadi setahun lebih nggak sekolah (tatap muka). Saya nggak pakai seragam karena sudah nggak muat,” kata Pratama, siswa SD 1 Jepang.
Menurut guru kelas 6 SD Jepang, sebenarnya siswa kelas 6 ada 32 anak. Karena ini masih ptm yag pertama maka digilir separuh daring separuh luring secara bergantian.
Sementara itu, Bupati Kudus Hartopo yang meninjau pelaksanaan uji coba PTM mengatakan, pembelajaran tatap muka di Kabupaten Kudus akan mulai dilaksanakan Senin (30/8) secara bertahap.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait