BLORA, iNews.id – Sebuah sirene di Kabupaten Blora menjadi penanda waktu berbuka puasa. Konon sirine merupakan peninggalan zaman Belanda yang awalnya berfungsi sebagai penanda jika ada musuh datang.
Bagi masyarakat Kota Blora, tiang sirine di sebelah barat rumah dinas bupati tentunya sudah tidak asing lagi. Saat bulan Ramadhan, sirene itu menjadi penanda waktu berbuka puasa bagi warga di sekitarnya.
Mereka menyebut suara sirine dengan sebutan ngug, sesuai dengan suara yang keluar. Konon tiang sirine merupakan peninggalan zaman Belanda. Oleh Belanda pada waktu itu, sirene berfungsi sebagai penanda datangnya serangan musuh.
Seiring berjalannya waktu, Pemkab Blora menjadikannya sebagai penanda waktu berbuka puasa. Sirine juga dibunyikan saat perayaan detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait