“Dari BPBD semua siaga, dan para Bupati/Wali Kota semua siaga. So far, sampai hari ini ada. kita siapkan kondisi-kondisi yang perlu mendapatkan bantuan dan kita minta kawan-kawan mereport sesegera mungkin, di semua daerah,” katanya.
Ganjar pun meminta masyarakat untuk menjaga mata airnya dalam menghadapi puncak musim kemarau tahun ini. Selain itu, memanen air hujan dapat dilakukan apabila hujan turun.
“Di beberapa titik ada sumur bor, yang lain kita bisa menampung air hujan, maka rainwater harvesting-nya mesti dilakukan dengan peralatan, seperti tandon-tandon air yang di rumah-rumah itu bisa dilakukan,” kata Ganjar.
Ganjar sendiri telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi problem air masyarakat. Salah satunya melalui Gerakan Seribu Embung.
Sejak diinisiasi tahun 2016, Ganjar berhasil melebihi target dan tercatat sudah ada 1.135 embung yang dibangun untuk irigasi dan air bersih se-Jateng dengan dana tidak hanya dari APBD, tapi juga pemerintah pusat.
Editor : Ahmad Antoni
ganjar pranowo gubernur jawa tengah gubernur jateng puncak musim kemarau bpbd kekeringan air bersih bantuan
Artikel Terkait