Ia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan terhadap ketersediaan minyak goreng curah karena stoknya masih mencukupi kebutuhan hingga beberapa hari ke depan.
"Oleh karena itu, sosialisasi pemanfaatan aplikasi sudah mulai digecarkan pada masyarakat. Kami juga mengimbau konsumen tidak perlu melakukan aksi borong," katanya.
Ia juga mengatakan, bagi masyarakat yang berkeinginan menjadi penyalur minyak goreng curah dapat memanfaatkan aplikasi Warung Pangan (WP).
"Selama ini, para penyalur masih memilih cara konvensional daripada memanfaatkan aplikasi Warung Pangan. Meski demikian, kami mulai menyosialisasikan secara bertahap supaya mulai beralih ke aplikasi tersebut," katanya.
Pedagang minyak goreng curah, Qoriah mengatakan sebagian para pedagang sudah mendapat informasi tentang rencana penerapan pembelian minyak goreng curah dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
"Namun, sebagian konsumen berharap pembelian minyak goreng curah akan lebih praktis jika tetap menerapkan pola konvensional. Tidak semua orang ibisa memanfaatkan aplikasi. Apalagi bagi mereka yang berusia lanjut maka terlalu merepotkan," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait