Datang ke kompleks Pesantren Soko Tunggal memang mengasyikkan. Walaupun namanya pondok pesantren, ternyata santrinya terdiri dari beberapa macam pemeluk agama yang berbeda-beda. Ada Islam ,Budha, Kristen, Kong Hu Cu, Hindu, bahkan dari beberapa aliran kepercayaan.
Santri-santri Gus Nuril sangat disegani dan ditakuti oleh kelompok Islam radikal. Pesantren Pancaila adalah lembaga yang di pimpin Gus Nuril. Bahkan Gus Nuril menawarkan kepada kelompok nonmuslim untuk membangun tempat ibadah mereka di atas tanahnya.
Para santrinya juga datang dari berbagai etnis, ada Jawa, Manado, Cina, Sunda, dan masih banyak yang lain. Tentu kondisi ini selaras dengan ajaran Gus Dur yang pluralis. Dan, Gus Nuril adalah salah satu Aplikatornya, dalam mengejawantahkan semangat Bhineka Tunggal Ika demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait