SEMARANG, iNews.id – Munculnya stiker Sinergitas TNI Polri dan Dishub Nusantara yang ditempel di mobil angkutan gelap mendapat respons Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro. Stiker sebelumnya dipakai agar lolos penyekatan saat melintas di Jawa Tengah.
Hasil investigasi akademisi prodi teknik sipil Unika Soegijapranata dan Ketua bidang advokasi dan kemasyarakatan MTI pusat, Djoko Setijowarno menyebutkan, stiker yang tertempel di kaca belakang travel gelap yang beroperasi di Jabodetabek.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy secara tegas menyampaikan, tidak pernah membuat stiker tersebut untuk angkutan gelap maupun angkutan legal dengan tujuan untuk meloloskan saat masa penyekatan baik di tol maupun di jalur arteri
"Kami akan menertibkan stiker tersebut agar tidak disalahgunakan," kata M Iqbal Alqudusy, Selasa (10/8/2021).
Ia mengatakan, saat ini Polri sedang melakukan penyelidikan dari mana stiker itu berasal. Polri juga akan bersinergi dengan TNI untuk mengungkap hal tersebut.
Wakapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Muchlis Gasim mengatakan, Kodam IV/Diponegoro juga tidak pernah mengeluarkan stiker tersebut. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Polri, khususnya Polda Jateng untuk melakukan penindakan.
"Intinya Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng tidak pernah mengeluarkan stiker tersebut," kata Muchlis Gasim.
Kodam IV/Diponegoro sedang berkoordinasi dengan Polisi Militer, dan staf terkait untuk menangani hal tersebut. Data perkara telah diserahkan ke staf terkait di Kodam IV/Diponegoro untuk menangani hal tersebut.
"Yang jelas kami TNI/Polri tidak pernah mengeluarkan stiker tersebut," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait