“Rumah dan tempat ibadah yang terendam lumpur mulai dibersihkan secara bergotong royong. Namun yang masih tergenang air dibiarkan,” kata Eni warga terdampak banjir, Kamis (20/1/2022).
Sedangkan sebagian warga masih bertahan di rumah dan kondisinya kesulitan melakukan aktivitas seperti bekerja atau memasak karena semua terendam.
Sementara ratusan warga semalam sempat mengungsi di sejumlah lokasi karena banjir terlalu tinggi . Namun pagi ini tinggal puluhan warga yang bertahan di pengungsian, seperti di gedung Kopindo Wiradesa.
“Kami khawatir banjir akan terjadi lagi, karena lokasi tanggul hanya ditambal menggunakan karung tanah urug dan di tanggul seadanya,” ujar Anis, warga yang mengungsi.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait