Sedangkan Kang Emil 15,5 persen, naik terus dari 11,1 persen (September) dan 7,9 persen (Mei). Sementara itu, posisi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terus melorot. Elektabilitas Anies tersisa 7,0 persen, turun terus dari 10,6 persen (September) dan 12,8 persen (Mei).
Sedangkan Sandiaga Uno 6,3 persen, turun dari 8,4 persen (September) dan 8,6 persen (Mei). Menurut Dendik, rivalitas masih berlangsung di antara para tokoh berlatar belakang kepala daerah.
"Kang Emil yang memilih bersikap berseberangan dengan pemerintah pusat lebih mampu meraih dukungan publik dibandingkan Anies yang terkesan tidak menunjukkan prestasi apa-apa," kata Dendik. Hal berbeda ditunjukkan oleh Ganjar yang cenderung pro-pusat dan tetap berhasil memperbesar dukungan elektoral.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait