Salah satu siswa SD di Kota Solo sedang menjalani tes usap pada program surveilans. Foto: ANTARA/Aris Wasita.

Ia mengatakan, 30 kasus ditemukan di tiga SD dan 2 SMP. Ia mengatakan lima sekolah tersebut yakni SDN Cinderejo Lor, SDN Beskalan, SDN Semanggi Kidul, SMPN 6, dan SMP Muhammadiyah 7. Hingga saat ini surveilans masih terus berlangsung.

"Sama dengan tahap pertama, untuk kali ini surveilans dilakukan di 16 SD dan tujuh SMP. Kalau posisi sekarang dengan jumlah rombel atau jumlah sekolahannya sama, cuma jumlah yang ditemukan lebih sedikit. Dibandingkan dengan kemarin jumlahnya turun," katanya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan data hasil surveilans disampaikan secara terbuka.

"Yang jelas kami tidak menutupi data. Anak-anak memang lebih riskan karena mereka belum divaksin. Kalau ada yang sakit, itu jadi tanggung jawab saya. Saya pastikan anaknya sembuh karena rata-rata tanpa gejala," katanya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network