GROBOGAN, iNews.id - Beberapa warga Desa Sugihan, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (14/5/2020) mendatangi petugas dan kepala desa yang sedang memantau pembagian bantuan sosial tunai (BST) di kantor balai desa. Mereka protes karena merasa sudah memberikan data persyaratan penerimaan BST, tetapi tidak mendapatkan kartu undangan.
Kantor balai desa Sugihan mendadak ricuh oleh protes warga yang tak menerima BTS. Adu mulut dengan kepala desa sempat terjadi ketika warga mempertanyakan permasalahan mereka tidak mendapatkan BST. Padahal warga merasa sudah didatangi pamong desa untuk mengumpulkan persyaratan penerimaan BST.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas kepolisian dan TNI melakukan pengamanan. Warga mengklaim bahwa pihak desa yang telah melakukan pendataan warga miskin dianggap tidak fair.
Banyak warga yang mampu dan memiliki sawah, mobil dan kondis rumah bagus justru mendapatkan bantuan sosial tunai. Sementara mereka yang sudah menganggur satu bulan justru tidak segera diberikan bantuan sosial dari pemerintah.
"Saya sudah sebulan nganggur, tapi enggak dapat bantuan," kata warga Desa Sugihan yang menerima BST, Heri, Kamis (15/5/2020).
Ketegangan kembali terjadi di dalam ruang kantor kepala desa di mana warga kembali mempertanyakan soal pendataan warga miskin. Petugas dari Dinas Sosial Grobogan yang masih berada di kantor balai desa kemudian datang dan memberikan penjelasan.
Dinas sosial mengakui, data yang diberikan dari pihak desa ke pusat diambil secara acak dan tidak disaring terlebih dahulu. Pengambilan acak ini terbentur dengan kuota yang dibatasi. Warga yang datanya sudah masuk akan tetap menerima bantuan, namun harus menunggu pembagian berikutnya.
"Kalau dia masuk daftar warga terdampak Covid-19, nanti masuk daftar BTS dan akan diberikan bantuan dari Kementerian Sosial," ucap Sekretaris Dinas Sosial Grobogan Markus Sutoko.
Setelah diberikan penjelasan, beberapa warga yang sempat protes akhirnya bisa memahami dan akan menunggu pembagian tahap berikutnya. Dalam pembagian BST di Kantor Balai Desa Sugihan terdapat 151 warag penerima bantuan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait