Selain Banyumas, pergerakan tanah juga terjadi di Kabupaten Purbalingga pada Kamis (13/11/2025) setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. BPBD Purbalingga mencatat 20 KK atau 65 jiwa harus dievakuasi ke lokasi aman.
Posko pengungsian dan dapur umum telah disiapkan. Dua rumah warga bahkan roboh akibat pergerakan tanah yang terus berlangsung.
“Dari sejumlah rumah di kawasan bahaya, terdapat 2 rumah warga yang roboh akibat gerakan tanah. Hingga Jumat kemarin (14/11), petugas memantau tanah di kawasan terdampak masih bergerak,” katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait