“Diduga penyebab tanah gerak akibat hujan deras dan kondisi tanah yang labil,” katanya. Kondisi tanah bergerak ini sendiri terjadi secara bertahap dan pergerakan tanah semakin hari semakin meluas secara perlahan.
Kondisi ini tentu saja membuat warga resah dan khawatir karena bisa mengancam keselamatan warga. Apalagi curah hujan di wilayah kabupaten Banyumas sering terjadi di malam hari.
“Kami berharap kepada pemerintah agar segera ditangani kondisi ini karena dikhawatirkan apabila hujan deras lagi tanah akan kembali bergerak longsor,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait