Walaupun air surut dalam beberapa jam, namun ketinggian lumpur akibat luapan sungai mencapai 10 cm. Warga harus berjibaku untuk membersihkan rumah dari lumpur.
“Baru kali pertama ini rumah kemasukan air Sungai Godo. Kami hanya bisa menyelamatkan beberapa barang berharga karena sebagian sudah terendam banjir,” ungkap Ari.
Akibat banjir tersebut, sebanyak 210 rumah di Desa Angkatan Lor dan 25 rumah di Desa Angkatan Kidul terdampak banjir.
“Kami telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Pati untuk minta dikerahkan peralatan agar lumpur bisa segera dibersihkan,” kata Mirza Nur Hidayat, Camat Tambakrono.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait