SEMARANG, iNews.id – Kecelakaan Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek menabrak Daihatsu Xenia menewaskan pasangan suami istri (pasutri). Kecelakaan maut itu terjadi di pelintasan tanpa palang pintu Gayamsari, Kota Semarang, Kamis (23/2/2023).
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan KA 1B Argo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi- Semarang Tawang-Gambir akibat tertemper mobil di perlintasan sebidang tidak terjaga pada Km 1+5 petak jalan Alastua-Semarang Tawang.
KA 1B Argo Anggrek mengalami keterlambatan hingga 160 menit dikarenakan adanya penggantian lokomotif dan rangkaian kereta akibat tangki BBM yang bocor dan kerusakan pada saluran pengereman imbas terjadinya temperan tersebut.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menjelaskan. pukul 15.25 WIB KA 1B Argo Bromo Anggrek sudah selesai dilakukan penggantian rangkaian KA dan sudah melanjutkan perjalanan kembali dari Stasiun Semarang Tawang menuju Gambir Jakarta.
“Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga telah memberikan service recovery kepada para pelanggan KA Argo Bromo Anggrek. Sebanyak 303 penumpang mendapatkan minuman ringan atas kompensasi terjadinya keterlambatan KA yang terjadi,” kata Ixfan.
Editor : Ahmad Antoni
kecelakaan kereta KA Argo Bromo Anggrek stasiun semarang tawang pt kereta api indonesia daop 4 semarang daihatsu xenia pasangan suami istri perjalanan KA tanpa palang pintu kota semarang
Artikel Terkait