PURWOKERTO, iNews.id - Beberapa apotek di Banyumas menarik obat-obatan jenis sirop. Langkah itu dilakukan merespons imbauan dari badan pengawas obat dan makanan (BPOM) Kabupaten Banyumas agar obat sirop merek tertentu segera ditarik dari penjualan.
Hal in karena nilai dietilen glikol dan etilen glikon zat yang menyebabkan gagal ginjal sudah diambang batas.
Seperti yang dilakukan Apotek Samudera Farma yang berada di jalan M Yamin Kelurahan Karangklesem Purwokerto Selatan yang menarik beberapa jenis obat sirop yang berada di etalase.
Pihak apotek melakukan penarikan ini karena dari Dinas Kesehatan setempat sudah mengeluarkan surat edaran terkait jenis-jenis obat dengan merek tertentu yang dianggap membahayakan bagi kesehatan ginjal.
Beberapa obat yang ada di etalase dan siap jual ini semula masih terpajang, namun sejak satu hari lalu BPOM Banyumas telah mengeluarkan 5 merek obat sirop yang tidak boleh beredar dan dijual.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait