“Kejadian sekitar jam 11 malam, sayang pulang ngantar bensin ke tempate pakde di Getasan. Saya mau parkir mobil tahu-tahu itu (tembok) sudah roboh,” kata Jupriyono, Minggu (8/8/2021).
“Menimpa rumah, anak ada di dalam alhamdulillah ndak ada luka yang serius. Tembok roboh mungkin karena konstruksinya yang kurang pas atau mungkin tanahnya yang labil,” katanya.
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka, namun sang anak hingga kini mengalami syok. Sementara, pemilik minimarket juga telah berjanji kepada korban akan menanggung seluruh biaya perbaikan rumah, termasuk mengganti sepeda motor yang tertimbun.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait