Suasana di luar Pengadilan Negeri Tegal saat berlangsungnya sidang pencemaran nama baik mantan Dandim 0712 Tegal. (iNews/Yunibar)

Pihak Basri beralasan mantan Dandim  0712 Tegal saat ini tengah menjalani proses hukum di Detasemen Polisi Militer Kodam IV Diponegoro. Sehingga kasus dugaan korupsi harus ditangani terlebih dahulu.

“Seharusnya kasus pencemaran nama baik yang menjerat saya gugur, karena dugaan korupsi yang dilaporkan dalam proses hukum di Detasemen Polisi Militer Kodam IV Diponegoro,” kata terdakwa.

“Saya berharap mendapat keadilan dari Presiden Jokowi karena sebagai pelapor tindak pidana korupsi justru saya yang ditahan,” katanya.

Seperti diketahui, Ketua GNPK RI Basri Budi Utomo dilaporkan mantan Dandim 0712 Tegal Letkol Inf Sutan Padapotan Siregar ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Basri  memposting dugaan korupsi bansos di Kodim 0712 Tegal di media sosial miliknya hingga akhirnya ditahan Kejaksaan Negeri Tegal pada 17 Mei lalu.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network