Aparat gabungan saat melakukan penyekatan di jalur Grobogan-Semarang, Rabu (19/5/2021). Foto: iNews/Rustaman Nusantara.

GROBOGAN, iNews.id – Seorang pengemudi mobil terpancing emosi saat terjaring penyekatan oleh aparat gabungan di jalur Grobogan-Semarang, Rabu (19/5/2021). Yang bersangkutan menolak menjalani swab dan langsung pergi begitu saja. 

Pengemudi itu terlihat marah dan ngotot kepada petugas saat dibawa ke posko check point Putat, Purwodadi, Grobogan. Ia menolak untuk diswab dan berusaha pergi dengan alasan sedang terburu-buru. Namun petugas tetap menahan ketika hendak pergi tanpa alasan. 

Setelah memberikan alasan bahwa ia bersama rombongan hendak ke rumah saudaranya karena ada yang meninggal dunia dengan menunjukkan bukti WhatsApp, aparat gabungan lalu mempersilakan meninggalkan lokasi. 

Sementara itu, Supriyanto, salah satu sopir bus pariwisata yang hendak menuju Palembang merasa kesal. Sebab waktu penyekatan pemudik yang berlangsung 6-17 Mei 2021 sudah selesai. 

“Tapi kenapa yang diberhentikan bus pariwisata saja, kalau mau adil semua bus diberhentikan,” kata Supriyanto. 

Kanit Turjawali Polres Grobogan Iptu Duddy mengatakan, para sopir bus yang tidak bisa menunjukkan surat jalan dan hasil swab, tetap dihentikan untuk sementara sambil menunggu pemeriksaan. Petugas akan terus melakukan operasi dan pengawasan terhadap kendaaraan dari luar, terutama dari Jakarta dan Jawa Barat. 

“Kami ingin memastikan bahwa arus balik tetap kondusif, sehingga para perantau tidak membawa virus Covid-19 ke tempat kerja,” kata Iptu duddy.

Para pengendara yang hendak kembali ke Jakarta maupun wilayah Jawa Barat, diberikan stiker check poin dari petugas. Ketika melewati check poin berikutnya, mereka tidak akan diperiksa kembali dengan menunjukkan stiker tersebut. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network