Pelaku kemudian naik sepeda motor menuju sekolah untuk menemui korban. Sampai di lokasi, korban terlihat di ruang 5, pelaku memarkir sepeda motornya di depan ruang tersebut, turun berjalan kaki menuju ke sana.
Di depan pintu, pelaku mengucapkan salam ke korban dan dijawab. Korban ketika itu sedang duduk di kursi guru menghadap ke murid-murid. Pelaku kemudian mendekati korban dan mengeluarkan sabit yang diselipkan di pinggang dan menyerangnya.
“Sebanyak 2 kali, satu mengenai leher korban belakang dan satu lengan kiri,” ucap Kombes Satake.
Setelah menyerang, pelaku lari ke luar kelas dan kabur menggunakan sepeda motornya yang diparkir di depan kelas itu. Sementara, korban ditolong guru-guru yang lain dan dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait