GROBOGAN, iNews.id - Tiga warga di Desa Katekan, Kecamatan Brati, Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) tewas tertimpa bongkahan batu yang longsor saat hendak menaikkan batu hasil tambang. Proses evakuasi hingga Rabu (19/8/2020) siang belum bisa dilakukan.
Untuk melakukan evakuasi, petugas mendatangkan dua alat berat dari Kota Purwodadi. Selama menunggu kedatangan alat berat, petugas memberikan garis polisi di sekitar lokasi kejadian.
Salah satu tetangga korban, Warsito mengatakan, ketiga korban bersama dua rekannya Rabu (19/8/2020) pagi tengah melakukan penambangan seperti biasanya. Namun sehari sebelum kejadian, dia sudah memperkirakan ada batu besar di sebelah timur akan longsor.
Di luar dugaan tebing yang longsor ternyata yang berada di sebalah barat dan tepat menimpa ketiga korban. Sementara dua rekan korban satu di aataranya adalah sopir truk selamat setelah berhasil lari dari reruntuhan.
"Setiap hari memang nambang di sini. Emang biasanya ramai. Saya kira yang mau jatuh (batu) itu yang sebelah sana, ternyata malah yang sebelah sini," ucap Warsto.
Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andi Mekuo mengaku eavkuasi terkendala peralatan. Sementara lokasi tambang juga susah untuk dilalui kendaraan besar.
"Evakuasi sulit dilakukan karena jalannya sempit ya. Batu yang longsor ini juga sebesar rumah jadi harus pakai alat berat," kata Andi.
Polisi juga masih menyelidiki apakah tambang milik warga setempat ini sudah memiliki izin atau belum. Jika kedapatan melanggar aturan tentang izin dan keamanan jiwa, polisi akan menutup dan memproses hukum pemilik tambang.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait