Dari situlah, paguyuban travel mulai menanyakan nama istri korban dan ciri-cirinya. Dede menyebutkan istrinya memiliki ciri-ciri tato gambar naga dan bunga mawar di bagian tangan kanan serta memakai bahel gigi.
"Saat kami lakukan penelusuran, tiba-tiba suami korban yang namanya Dede menelpon salah satu sopir shuttle travel yang menjemput istrinya. Dari situlah identitas jenasah terungkap saat Dede memyebutkan ciri-ciri korban yang ada tatonya bergambar naga dan bunga mawar dibagian tangan kanannya dan giginya memakai bahel," imbuh Rizal.
Merasa sesuai dengan ciri-ciri korban, pihak paguyuban travel kemudian menghubungi Polres Batang dan Rumah Sakit Islam Weleri. "Setelah sesuai dengan ciri-ciri korban, kami langsung menghubungi polres Batang dan RSI Weleri," ujarnya.
Jenazah Lilis akhirnya diambil oleh suaminya dan dibawa pulang ke kampung halamannya di Ujungberung, Bandung. "Jenazahnya sudah dibawa pulang ke kampung halamannya oleh suaminya malam ini tadi untuk dimakamkan," katanya.
Humas RSI Muhammadiyah Weleri Kendal, Farid Hermawan membenarkan bahwa identitas jenazah wanita korban kecelakaan tol sudah teridentifikasi. Selain itu, jenazah juga dibawa pulang oleh keluarganya yakni suaminya yang memastikan bahwa jenazah tersebut adalah istrinya.
"Memang benar identitasnya sudah sesuai dan suaminya juga sudah memastikan bahwa jenazah tersebut adalah jenazah istrinya. Jenazahnya juga sudah diambil dan dibawa pulang," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait