Aplikasi siaga mudik

SEMARANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga yang tetap ingin pulang kampung untuk mengisi aplikasi Siaga Mudik. Tujuannya agar sebaran pemudik ini bisa dipantau oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Ganjar mengatakan, aplikasi Siaga Mudik ini bisa diakses lewat website siagamudik.jatengprov.go.id. Warga hanya cukup mengisi nomor telepon dan nomor induk kependudukan (NIK).

"Aplikasi ini dibuat oleh sekolah vokasi UGM Yogykarta dan temen-teman WE Indonesia di Jakarta. Aplikasi siaga mudik bisa diakses melalui website siagamudik.jatengprov.go.id," ujar Ganjar dalam akun Instagramnya, Rabu (8/4/2020).

Dia menjelaskan, lewat data ini petugas bisa memantau lokasi pemudik hingga riyawat perjalananya. Harapannya jika terjadi masalah kesehatan bisa langsung terdeteksi dengan cepat.

"Dengan data ini kami bisa mendapatakn data yang presisi mengenai jumlah dan siapa saja yang mudik. Termasuk riwayat dan perjalan mudik," ujarnya.

Ganjar mengaku, sulit menahan orang untuk tak pulang kampung. Sehingga dia meminta semua pemudik berkooperatif dengan petugas. Selain mengisi data di aplikasi Siaga Mudik, pemudik juga harus mengkarantina diri selama 14 hari.

"Pemerintah juga sudah mengimbau pemudik untuk mengkarantina diri dulu selama 14 hari begitu sampai di kampung halaman," ucapnya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network