“Saya tidak sempat bawa oleh-oleh, mudah-mudahan mamak bisa diajak jalan-jalan kapan-kapan,” ucap Tili, Selasa (22/2/2022).
Tili mengaku belum tahu sampai kapan di Sragen. Sebab ada sejumlah burung peliharaan yang ditinggal di Palu. Namunsudah ada orang yang dimintai tolong untuk mengurus burung sementara waktu.
Sementara itu, Budiono mengapresiasi Tili yang mampu menginspirasi orang untuk peduli terhadap lingkungan sekitar, khususnya satwa liar. Usaha Tili membantu buaya bisa terbebas dari kalung ban membuat orang kagum.
“Saya berharap Mas Tili semakin sayang kepada orang tua. Sering menghubungi keluarga kan bisa menjadi kebahagiaan terhadap keluarganya,” ucap Budiono.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait