Dia mencontohkan, kejadian kasus bom bunuh dan penyerangan Mabes Polri yang terjadi beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh kaum muda melenial. Artinya paham radikalisme ini sudah masuk ke dalam kelompok kelompok remaja saat ini.
"Paham Radikalisme yang sudah masuk ke dalam kalangan remaja. Sehingga mereka meyakini paham paham radikal tersebut. Mereka menjadi korban dari terorisme dengan melakukan bom bunuh diri yang menurut mereka adalah sebuah perjuangan dan jihad menuju jalan Allah bagi mereka yang sudah terpengaruh radikalisme," ujarnya.
"Coba kita bayangkan jika generasi muda sudah disusupi paham radikalisme seperti ini, maka akan rusak dan hancur negara kita. Untuk itu, saya meminta kepada tokoh masyarakat, pengasuh ponpes dan orang tua untuk mengawasi anak-anak kita dan para santri agar tidak masuk dalam bahaya radikalisme ini," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
mabes polri polda jateng pondok pesantren paham radikal paham radikalisme terorisme Kabupaten Demak
Artikel Terkait