"Tindakan sadis tersangka yang memutilasi korban dalam tenggang tiga hari ini yang juga mendasari kami untuk mengetahui kejiwaan tersangka," ujarnya.
Sementara itu, Kasubbag Psikrim Bagsipol Ropsi SSDM Polri Kompol M. Mujib Ridwan menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, kondisi kejiwaan tersangka IS dalam keadaan sehat tidak dalam keadaan depresi.
"Setelah kami melakukan pemeriksaan dengan tiga metode yaitu wawancara, tertulis dan observasi, kami berkesimpulan bahwa kondisi kejiwaan tersangka dalam keadaan sehat," katanya.
Dia menyatakan, kondisi kejiwaan tersangka dalam kondisi sehat dibuktikan dari penuturan tersangka dapat menceritakan secara runtut kejadian demi kejadian yang dialaminya secara sadar. "Penyataan tersangka juga dapat diterima secara nalar," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait