“Untuk itu saya minta pegang teguh kehormatan jiwa kesatuan di mana Anda berada, di mana pun kalian bertugas dan dalam keadaan apa pun” tegasnya.
Sejak kepemimpinan Mayjen TNI Rudianto tantangan terberat menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro yakni dalam menangani Covid-19 varian Delta, di mana penyebarannya hampir menyelimuti seluruh Jateng dan DIY.
Dia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh Forkopimda Jateng dan DIY atas kerja sama yang terjalin selama ini.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar besarnya, tanpa sinergitas dan kebersamaan saya yakin penanganan Covid-19 tidak akan pernah bisa selesai. Together we can, bersama sama kita bisa melakukan apapun, terbukti dengan Indonesia mendapat 5 terbaik dunia dalam menangani Covid-19,” ujarnya.
Selanjutnya dalam acara tersebut secara resmi Mayjen TNI Rudianto menyerahkan kepemimpinan Kodam IV/Diponegoro kepada Mayjen TNI Widi Prasetijono dengan harapan ke depannya agar lebih baik.
“Kesatuan kamu adalah darah dagingmu, kesatuan kamu adalah kebanggaanmu, jaga itu di mana pun kalian berada, bertugas dan dalam situasi apa pun. Terima kasih, saya bangga bersama prajurit Kodam IV/Diponegoro, jangan pernah lelah mencintai Indonesia” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Pangdam IV Diponegoro kodam IV Diponegoro Widi Prasetijono Mayjen Widi Prasetijono Mayjen TNI Rudianto Irjenad akademi militer akmil ksad dudung abdurachman
Artikel Terkait