Sapta Yuda Kusmarianto (kanan) TKI asal Pemalang bersama rekannya, mengaku telantar di Kamboja. (IST)

PEMALANG, iNews.id - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Pemalang telantar di Kamboja, karena menjadi korban penipuan pemberangkatan TKI illegal. Mirisnya, kondisi TKI kehabisan bekal dan kesulitan pulang karena dokumen berupa paspor serta visa ditahan. 

Orang tua korban khawatir dan syok, karena pamit keluar negeri cari kerja ternyata justru tertipu dan telantar. Bahkan hampir sepekan tidak makan karena kehabisan bekal.

Diketahui TKI bernama Sapta Yuda Kusmarianto (19)  warga Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang. Dia telantar sejak sebulan ini. Kabar dia telantar diterima orang tuanya melalui HP dan  medsos yang sempat di-uplode.

Dalam video dia bersama seorang temamnya bernama Zulkarnain warga Medan,  menyampaikan permintan agar bisa segera dipulangkan karena telantar. 

“Kami minta tolong agar bisa segera pulang ke kampung halaman di Indonesia. Dokumen kami ditahan sehingga kami tidak bisa pulang dan bekal sudah habis , untuk makan sudah tidak ada uang lagi,” ungkapnya dalam unggahan video, Selasa (14/11).

Dia mengaku sudah lapor ke KBRI di Phnom Penh, namun tidak bisa pulang karena semua dokumen ditahan perusahaan yang mempekerjakannya.

Diketahui, Sapta Yuda usai lulus sekolah SMA mencari kerja ke luar negeri dengan janji menjadi tenaga editing di sebuah perusahaan di Kamboja. Namun ternyata tertipu dengan agen illegal, dia dipekerjakan  di perusahaan judi online di Phnom Penh Kamboja, sejak awal Oktober 2023.   


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network