Sapta Yuda Kusmarianto (kanan) TKI asal Pemalang bersama rekannya, mengaku telantar di Kamboja. (IST)

Ayah dan ibu korban, Kusnan dan Wastiah, sangat khawatir dengan kondisi anak ke empatnya ini. “Kami sangat khawatir dengan kondisi anak saya dan saya minta tolong agar pemerintah bisa mempulangkanya,” pinta Kusnan.

Keluarga kemudian lapor ke Dinas Tenaga Kerja Pemalang dan juga ke berbagai pihak agar anaknya bisa tertolong dan kembali ke Tanah Air dengan selamat.

Wahmu, Kepala Desa Bojongnangka mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan yang menimpa keluarga ini. “ Kami pihak desa baru tahu ada kejadian setelah orang tuanya lapor dan kami memberikan surat pengantar agar kasus ini bisa segerta tertolong dan warga kami bisa kembali kekeluarganya dengan selamat, “ ujarnya.

Dinas Tenaga Kerja kabupaten Pemalang sudah menerima laporan TKI terlantar ini dan sedang berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Jawa Tengah juga Kemetrian Tenaga Kerja serta Kementrian Luar Negeri. 

“Dinas Tenaga Kerja kabupaten Pemalang sedang berkoordinasi semua pihak seeprti Dinas Tenaga Kerja Jawa  Tengah dan Kementerian Luar Negeri juga dengan KBRI di Phnom Penh Kamboja agar bisa mendampingi dan memberikan perlindungan TKI asal Pemalang  tersebut,”  jelas Arya Dita , Sub Koordinator dan Jaminan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pemalang.

Dari informasi yang didapat,  dokumen berupa paspor serta visa, ditahan di perusahaan dan baru bisa diberikan setelah bayar sekitar Rp25 juta .  Orang tua kesulitan untuk memenuhi biaya pembayaran tersebut juga tiket pemulangan, karena kondisi ekonomi pas-pasan.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network