Dandim 0733/Kota Semarang, Letkol Inf Rahmad Saerodin mengatakan, TMMD juga tetap melakukan pembangunan infrastruktur meliputi betonisasi sepanjang 433 meter, pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) 15 unit, dan pembangunan tandon air di Jabungan.
"Hari ini program dimulai. Pada 10 Agustus mendatang selesai. Target satu bulan fisik dan nonfisik selesai," ujarnya.
Sementara, kegiatan nonfisik dilakukan sinergi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pe.erintah Kota Semarang.
"Bamyak kegiatan nonfisik yang kami lakukan dengan OPD. Hampir semua OPD terlibat dalam TMMD," katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki mengatakan, DP3A menjadi koordinator dalam pelaksanaan TMMD. Ada sejumlah kegiatan nonfisik yang dilakukan setiap instansi. Di DP3A, ada sosialisasi pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak.
"DP3A koordinator fisik maupun nonfisik. Nanti setiap instansi ngisi. Ada GOW, PKK, dan lainnya," katanya. Dia berharap, kegiatan TMMD ini bisa membuat wilayah semakin bagus baik dari sisi fisik maupun nonfisik.
Editor : Ahmad Antoni
wali kota semarang Hevearita G Rahayu kota semarang tmmd Dandim 0733 stunting kemiskinan inflasi
Artikel Terkait